Regression
Salam guys~
Rasanya udah lama banget gak cuap-cuap di blog kesayangan ini. Ya,
mungkin pekerjaan atau pun kesibukan lain emang gak bisa dijadiin alibi, sih.
Tapi seriusan loh, rasa-rasanya sekarang males banget buat download-download
sama nonton film, apalagi bikin review u,u Awalnya gue dapet film ini gara-gara
ngepoin temen kost-an. Yup, sekarang gue udah jadi anak kost-an lho, bukan anak
rumahan lagi (apa hubungannya?-_-). Biasanya kalau pulang kerja langsung main
laptop terus nonton ulang film-film lama. Tapi kebetulan waktu itu gue lagi
kepo abis>< Abisnya bosen sih kalau nonton filmnya yang itu-itu mulu L Dan akhirnya, gue dapet deh salah satu film produksi Amerika yang
berjudul “Regression”.
***
Jadi, si Regression ini bercerita tentang seorang pria yang bernama
John Gray (David Dencik) yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak
perempuannya yang bernama Angela (Emma Watson) pada tahun 1990-an di Hoyer,
Minnesota. Kasus pelecehan seksual ini pun ditangani oleh seorang detektif yang
bernama Bruce Kenner (Ethan Hawke) dan dibantu oleh seorang psikolog yaitu
Professor Kenneth Raines (David Thewlis). Merasa trauma, Angela pun tinggal di
dalam sebuah gereja. Ia menuduh ayahnya melakukan pelecehan tersebut bersamaan
dengan sebuah ritual pemujaan setan, di mana si Angela inilah yang dijadikan
sebagai korbannya.
Karena lupa ingatan, Prof. Kenneth pun melakukan sebuah terapi
(kayak hipnotis lagi) untuk mengembalikan ingatan John Gray/ayahnya Angela,
demi mencari bukti apakah benar si John ini melakukan pelecehan tersebut
terhadap anaknya. Dan ternyata, hasil dari terapi itu malah memunculkan
terdakwa baru yaitu George Nesbitt yang tak lain adalah teman detektif Bruce
sendiri.
***
Menurut gue film ini cukup easy buat dinikmati karena alurnya yang
gak terlalu berat. Dibilang ngebosenin, engga, dibilang standing applause juga
engga. Hebatnya, si Alejandro Amenabar ini bisaan banget bikin film ini tetep
bikin penasaran walaupun gak ada suprised atau hal menegangkan lainnya. Yang
bikin twist sekaligus bikin ‘agak ketawa’ adalah, dimana endingnya ini gak
memuaskan banget alias, “KENAPA HARUS GITU?” L Ya, gue kecewa aja sama endingnya yang ternyata ritual-ritual
pemujaan setan itu gak ada, dan penyelidikan si detektif selama ini ternyata
berujung sia-sia. Jadi nih, the truth nya adalah si Angela yang tadinya mengaku
sebagai korban, ternyata hanya merekayasa semua hal tentang ritual pemuja
setan, tanda salib kebalik di perut, serta pelecehan seksual itu dengan alasan
bahwa dia benci sama keluarganya. Dan yang mengharukan dari film ini adalah
peran John Gray yang rela masuk penjara asal rasa benci yang dimiliki Angela
itu bisa berkurang ke dia. Dan satu lagi, setelah diselidiki ternyata nowadays, terapi regresi yang dilakukan
oleh psikolog itu dapat memunculkan halusinasi-halusinasi baru, dalam kata lain
bisa memunculkan dunia fiksi tersendiri di dalam ingatan orang yang melakukan
terapi itu. Over all, film ini cukup bagus untuk dinikmati.
Penulis Skenario: Alejandro Amenabar
Produksi: Fernando Bovaira
Produser: Christina Piovesan, Alejandro Amenabar
Music: Roque Banos
Production Co: MOD ENTERTAIMENT; MOD PRODUCCIONES; HIMENOPTERO;
FIRST GENERATION FILM; TELEFONICA STUDIOS; REGRESSION A.I.E
International sales by: FilmNation Ent.
Space: Spain, Canada
Cast:
·
Reverend
Beaument: Lothaire Bluteau
·
Angela
Gray: Emma Watson
·
Rose
Gray: Dale Dickey
·
John
Gray: David Dencik
·
Roy
Gray: Devon Bostick
·
George
Nesbitt: Aaron ashmore
·
Police
Chief Cleveland: Peter macneill
·
Brody:
Adam Butcher
·
Charlie:
Jacob Neayem
·
Farrel:
Aaron Abrams
Mungkin segitu
dulu guys review singkat buat film regression^^ If you interested with this,
please put a comment below’3’)n
Sayonaraaa~~^^
0 komentar:
Posting Komentar