Ini adalah salah
satu drama korea yang berhasil bikin gue nangis huhu. Tadinya w kira drama ini
full action-mystery. Tapi ternyata ini mengandung bawang juga, gengs.
Jadi, The Games
Towards Zero ini menceritakan tentang kisah Kim Tae Pyeong yang bisa melihat
bagaimana kematian seseorang saat dia melihat mata orang tersebut. Kim Tae
Pyeong ini cowok kaya, tampan, terus karena kemampuan khusus itulah dia banyak
memiliki kenalan baik di kalangan politik/keuangan dan kalangan-kalangan atas
lainnya. Nah, si kalangan atas ini terkadang meminta tolong kepada Tae Pyeong
untuk melihat kematian mereka, lalu dia dapat imbalan.
Pada suatu hari,
ketika Tae Pyeong berhasil menyelesaikan salah satu tugasnya dalam keterlibatannya
dengan kematian seorang ketua mafia, dia dipertemukan dengan Seo Joon Young,
seorang detektif wanita yang begitu cantik. Anehnya, Tae Pyeong tidak bisa
melihat kematian wanita itu.
Semenjak itulah
Kim Tae Pyeong mulai ikut campur dalam urusan kepolisian bersama dengan Seo
Joon Young, karena Tae Pyeong merasa begitu bahagia melihat mata seseorang
tanpa harus mengetahui kematiannya.
Di sisi lain,
Tae Pyeong sendiri tahu bagaimana kematiannya akan terjadi. Dia akan sekarat
karena kesepian lalu meninggal terkena serangan jantung di tempat yang tidak ia
kenali dengan sebuah kalung di tangannya.
Suatu hari,
seorang gadis SMA bernama Mi Jin diculik. Tae Pyeong yang sempat bertemu dan
melihat kematian gadis itu pun merasa tak tega namun ragu untuk membantu. Dalam
hal ini, dia kembali dipertemukan dengan detektif Seo Joon Young. Dan akhirnya,
mereka bekerjasama untuk mencari di mana tempat Mi Jin berada.
Ternyata, kasus
penculikan dua puluh tahun yang lalu kembali terulang kepada Mi Jin sebagai
korbannya. Gadis itu dikubur hidup-hidup di dalam peti dan disembunyikan di
area pabrik terbengkalai. Awalnya Tae Pyeong merasa pesimis dengan gagasan Seo
Joon Young bahwa takdir kematian seseorang bisa dirubah. Tapi rasa pesimis itu
memudar saat ia dan Joon Young berhasil menyelamatkan Mi Jin.
Di sisi lain,
pelaku penculikan terhadap Mi Jin merasa tidak puas dengan hal tersebut. Ia pun
kembali melancarkan aksinya dengan membunuh Mi Jin yang dirawat di rumah sakit.
Saat Kim Tae
Pyeong bertemu dengan Goo Do Kyung, ingatan masa lalunya terputar kembali.
Dahulu, Goo Do Kyung yang bernama asli Joo Hyun Woo tinggal di Panti Asuhan
Harapan bersama Seo Joon Young dan sempat bertemu dengan Kim Tae Pyeong. Pada
saat itu, ayah Joo Hyun Woo difitnah telah melakukan pembunuhan kepada
gadis-gadis dengan cara mengurung korbannya di dalam peti mati yang dikubur di
daerah pabrik-pabrik terbengkalai. Ayah Seo Joon Young yang bertugas untuk
menangkap Joo Pil Do pun tak sengaja terbunuh ketika sedang bertugas untuk
menangkap pria itu.
Kim Tae Pyeong
kecil yang sempat bertemu dengan Joo Hyun Woo di panti asuhan, secara tidak
langsung telah mengetahui bagaimana kematian Joo Hyun Woo nanti. Ia bilang,
Hyun Woo akan mati dengan cara bunuh diri di hadapan para polisi.
Ramalan atau
prediksi yang dilontarkan oleh Tae Pyeong, ternyata berhasil menghantui Hyun
Woo selama bertahun-tahun. Ayahnya masuk penjara dengan hukuman seumur hidup,
dan ibunya malah menelantarkan Hyun Woo, tentu saja hal itu berhasil
menumbuhkan dendam di dalam hatinya. Meskipun begitu, ia berusaha untuk tetap
hidup karena ia tidak ingin prediksi masa kecilnya itu menjadi kenyataan.
Bahkan ia berhasil menjadi seorang dokter forensik demi menebus kesalahan
ayahnya. Sampai pada suatu hari, temannya yang bernama Goo Do Kyung malah
mengolok-olok Hyun Woo. Do Kyung yang pada saat itu sedang mabuk, menyinggung
kembali tentang ramalan kematian Hyun Woo yang akan bunuh diri di depan para
polisi. Hyun Woo yang hilang kendali pun terpaksa membunuh Goo Do Kyung. Ia menyamarkan
pembunuhan itu sebagai kasus bunuh diri terhadap dirinya sendiri. Jadi, ia
membakar rumahnya dengan jasad Do Kyung, berpura-pura bahwa itu adalah
kematiannya sendiri, lalu ia mencuri identitas Goo Do Kyung dan hidup sebagai
Goo Do Kyung, padahal dia aslinya Joo Hyun Woo. Belibet ya? Ya gitu deh
pokoknya.
Suatu hari, Hyun
Woo atau Do Kyung ini berhasil menemukan fakta bahwa pelaku pembunuhan terhadap
gadis-gadis ternyata bukanlah ayahnya. Ia mencoba menelepon polisi atas hal
tersebut, namun pada saat itu Nam Woo Hyun yang baru saja dipromosikan malah
menganggap telepon dari Hyun Woo hanya keisengan belaka. Hyun Woo yang telah
menyimpan dendam selama hidupnya, dan mendapat perlakuan seperti itu dari
polisi, akhirnya memutuskan untuk menangkap pelaku pembunuhan itu dengan tangannya
sendiri lalu mengurungnya di ruang bawah tanah rumahnya.
Balik lagi ke
kasus Mi Jin, ternyata alasan kenapa dia membunuh Mi Jin adalah karena ayahnya
yang berprofesi sebagai wartawan/reporter telah membuat masa kecil Hyun Woo
begitu menderita. Bayangin aja nih, Hyun Woo yang waktu itu masih kecil, terus
tinggal di panti, ayahnya masuk penjara, dan ibunya malah ninggalin dia, terus
si reporter ini malah ngintilin Hyun Woo dan motret-motret dia seenaknya.
Seharusnya, orang dewasa tuh bisa jadi tempat perlindungan untuk dia. Tapi
nyatanya engga. Dia malah dicap sebagai anak pembunuh dan selalu dipandang
sebelah mata. Di panti asuhan ini jugalah Hyun Woo sempat ketemu sama Seo Joon
Young, yang pada saat itu Joon Young kehilangan ayahnya yang terbunuh secara
tidak sengaja oleh ayahnya Hyun Woo.
Pada akhirnya Mi
Jin tidak selamat, dan Hyun Woo kembali dipertemukan dengan Tae Pyeong. Tae
Pyeong juga ternyata sama-sama merasa tersiksa dengan ramalannya dulu. Dia pun
berusaha untuk membujuk Hyun Woo agar berhenti melakukan pembunuhan dan
menyerahkan diri atas pembunuhan terhadap Mi Jin.
Tapiiii, sayang
banget nih pendekatan Tae Pyeong maupun Joon Young nya menurutku kayak kurang greget
aja gitu. Harusnya, mereka ga menyerah buat ngebujuk Hyun Woo. Atau mereka
harusnya pake pendekatan psikologis biar Hyun Woo nebus kesalahannya dan
bersedia menyerahkan diri. Tapi ternyata Tae Pyeong mempunyai cara tersendiri
untuk menyelesaikan masalah Hyun Woo ini. Dia berusaha untuk merubah takdir
kematian Hyun Woo dan juga takdir kematian Joon Young.
Terus kenapa sih
drama ini bisa bikin gue nangis? Itu karena karakter Joo Hyun Woo nya kasian
banget woy elah. Udah mah bapaknya difitnah melakukan pembunuhan, terus pas
bapaknya lagi berobat di rumah sakit, dia malah ditusuk sama emaknya Mi Jin
yang balas dendam. Terus juga nih, alasan kenapa ayahnya Hyun Woo bisa dituduh
sebagai pelaku karena kepala kepolisian Nam Woo Hyun pada saat itu telah
melakukan pemalsuan bukti DNA. Nam Woo Hyun ini kebawa emosi karena temennya
yang merupakan ayahnya Joon Young ini terbunuh secara tidak sengaja kan sama si
Joo Pil Do. Jadi dia malsuin bukti itu supaya Joo Pil Do masuk penjara. Tapi
setelah kelakuan si Nam Woo Hyun ini terungkap, dia ga dihukum dong cuy.
Bagaimana pun jabatannya, harusnya melakukan pemalsuan bukti bisa aja
dikategorikan sebagai kriminalitas juga kan? Tapi ini atasan maupun bawahannya
si Nam Woo Hyun malah sedih kalau Nam Woo Hyun udah ga jadi ketua mereka lagi.
Pokoknya sebel banget di sini, ibaratkan Nam Woo Hyun itu udah menangkap orang
yang salah, terus dia gak dapet ganjaran yang setimpal. Harusnya dia tuh
dihukum terus dipenjara juga ga sih, sebel banget elah.
Joo Hyun Woo
sendiri, tadinya dia mau dibunuh sama Kim Tae Pyeong. Alasan Kim Tae Pyeong
berencana bunuh Hyun Woo dan dirinya sendiri adalah agar takdir kematian Joon
Young bisa berubah. Alias, si Tae Pyeong ini berniat ngelindungin Joon Young
dengan cara bunuh Hyun Woo. Padahal sebaliknya, Hyun Woo yang selamat dari
ledakan bom mobil pun berencana untuk melakukan pembalasan yang lebih kejam.
Ada scene di
mana gue nangis banget, berasa kasian banget sama Hyun Woo. Jadi setelah
selamat itu dia kan pergi ke rumah wisata yang ada di deket danau buat ngobatin
luka-lukanya. Dia jadi punya luka bakar juga di pipi dan lengan bagian kanan.
Di sana, dia ketemu sama bibi yang biasa kerja bersihin rumah. Nah si bibi ini
pun terpaksa harus diculik. Karena rumah wisata ini ga aman, makanya dia balik
ke rumahnya sendiri dan diem di ruang bawah tanah. Tapi pada saat itu, Seo Joon
Young dan rekannya balik lagi ke rumah itu buat melakukan penyelidikan. Hyun
Woo yang ketakutan pun ngebekap si ahjumma/si bibi ini biar gak bersuara.
Untungnya, mereka gak ketahuan. Tapi karena Hyun Woo terlalu kuat ngebungkam si
ahjummanya, si ahjumma jadi mati :’( Padahal sebelumnya dia udah janji ke si
ahjumma ini bahwa dia gaakan bunuh si ahjumma. Pas scene itu, Hyun Woo nangis
dong. Dia mentalnya udah kena banget, malah nangisnya aja sambil ketawa. Kek
ngeselin banget ga sih, kek dia tuh gak berniat ngebunuh, tapi kok dia malah
jadinya ngebunuh orang lagi?
Selain itu, di
sini juga diceritakan dari sudut pandangnya Joo Hyun Woo juga. Dulu kan Hyun
Woo sempet ketemu sama Joon Young tuh di panti asuhan pas mereka kecil, dan pas
ketemu gede, Hyun Woo ngerasa bersyukur banget, ngerasa bahagia banget karena
bisa ngelihat Joon Young lagi. Dia suka sama Joon Young dan ngejadiin Joon
Young alasan supaya Hyun Woo ini mau tetap hidup. Hyun Woo juga inget sama
tanggal kematian ayahnya Joon Young, makanya Hyun Woo suka diem-diem pergi ke
pemakaman ayahnya Joon Young ini. Masa lalu Hyun Woo yang udah ternoda, bikin
dia minder mau deketin Joon Young. Apalagi pada saat itu dia udah pake
identitasnya Goo Do Kyung. Jadi dia cuma bisa berharap bahwa dengan hidup
sebagai Do Kyung, bakal ngehapus dirinya yang dulu.
Sayangnya, Kim
Tae Pyeong sama Seo Joon Young ini memiliki perasaan satu sama lain. Hyun Woo
yang hidupnya udah berasa ga adil, jadi makin dendam dong. Sebelumnya Tae
Pyeong bilang ke Hyun Woo bahwa Hyun Woo adalah penyebab dari kematian Joon
Young. Tapi Hyun Woo sendiri gatau alasan kenapa dia harus bunuh cewek itu. Dia
kan suka sama Joon Young, cewek itu adalah alasan kenapa dia pengen terus
hidup, tapi karena kisah cintanya gak kesampean juga, akhirnya dia pun membalas
Kim Tae Pyeong agar cowok itu bisa merasakan penderitaan sepertinya; yaitu
kehilangan orang yang paling berharga dalam hidup kita.
Oh iya,
sebelumnya si Hyun Woo ini ngebunuh Teacher Baek. Teacher Baek ini adalah
seorang pria tua yang tinggal bersama Kim Tae Pyeong. Kakek ini dulu punya
kemampuan sama kayak Tae Pyeong; yaitu bisa melihat kematian dengan cara
menatap mata orang tersebut. Dan dia ternyata udah tau kematiannya sendiri
sebelum dia kehilangan penglihatan. Teacher Baek tuh udah tau bahwa suatu saat
nanti dia bakal dibunuh sama Hyun Woo. Dan yang bikin nyesek di sini adalah,
Hyun Woo lah yang ngebunuh Teacher Baek, Hyun Woo juga yang melakukan autopsi
kepada jasad Teacher Baek. Dan pada saat itu, Tae Pyeong ngasih tahu bahwa
selama ini yang selalu biayain Hyun Woo pas di panti asuhan sampe dia bisa jadi
dokter forensik, adalah Teacher Baek ini. Mewek lagi kan Hyun Woo, dia malah
ngebunuh orang yang ternyata peduli sama dia di saat orang lain enggak.
Singkat cerita,
Hyun Woo nyekap Joon Young di dalam peti dan Tae Pyeong berusaha untuk
menyelamatkan Joon Young serta merubah takdir kematian yang akan menimpa tim
kepolisian. Ia juga berusaha untuk mengubah takdir kematian Hyun Woo. Dalam
penglihatan Tae Pyeong kan, Hyun Woo itu mati bunuh diri di depan polisi, tapi
akhirnya dia bisa menyelamatkan tim kepolisian, Joon Young, dan Hyun Woo itu
sendiri. Tadinya gue panik banget, kalau misalkan ending ceritanya Hyun Woo
beneran bunuh diri, kek nya gw bakal mewek 2 hari 2 malem deh.
Tapi untungnya,
Hyun Woo selamat dan akhirnya menyerahkan diri. Pelaku pembunuhan yang
sebenarnya yang terjadi terhadap gadis-gadis pada 20 tahun yang lalu pun
terungkap dan dihukum mati. Hyun Woo sendiri dihukum penjara seumur hidup atas
kejahatan pembunuhan terhadap Mi Jin, Teacher Baek, si ahjumma, penculikan
terhadap reporter, dll. Kim Tae Pyeong dihukum 5 tahun penjara atas percobaan
pembunuhan terhadap Hyun Woo, yang pake bom mobil itu. Joon Young sendiri koma
bertahun-tahun setelah berhasil diselamatkan dari dalam peti.
Untuk endingnya
sendiri, Hyun Woo yang berakhir di penjara pun mendapat kunjungan dari Tae
Pyeong yang udah bebas. Jujur gw nunggu-nunggu scene ini. Karena Hyun Woo tuh
pernah nulis di buku diari gitu kan tentang gimana perasaan dia selama ini, dan
buku itu ditujukan buat Tae Pyeong. Alhasil Tae Pyeong juga pasti mengerti
keadaan dan penderitaan Hyun Woo selama bertahun-tahun.
Seo Joon Young
yang udah sadar pun ngunjungin Hyun Woo di penjara. Dia agak judes weh di sini,
tapi maklum sih. Kan mbaknya habis dikubur di dalam peti, pasti dia enggan lah
buat ngomong sama Hyun Woo. Tapi Joon Young juga ngelarang Hyun Woo buat bunuh
diri, karena Tae Pyeong bilang kematian Hyun Woo masih belum berubah. Meskipun
Hyun Woo di penjara, dia selalu ingin mengakhiri hidupnya dengan melakukan
bunuh diri. Tapi kalimat larangan sederhana dari Joon Young pun berhasil
ngemotivasi Hyun Woo buat tetap hidup meski dengan rasa bersalahnya.
Nam Woo Hyun
nih, gue sebel banget. Harusnya dia dipenjarain juga ga sih karena udah malsuin
bukti? Belum lagi dia malah menangkap orang yang salah. Pokoknya ini gw ngerasa
ga adil banget kenapa Nam Woo Hyun juga gak ikut dipenjara? Apakah karena
kasusnya yang udah kadaluarsa apa gimana?
Terus untuk Tae
Pyeong dan Joon Young, mereka akhirnya bisa bersama. Dan Tae Pyeong sekarang
udah bisa ngelihat gimana kematian Joon Young. Meskipun begitu, dia bahagia
bisa natap matanya Joon Young. Dan untuk kematian Tae Pyeong sendiri, di sini
gak dijelasin lagi. Tadinya kan dia mati kena serangan jantung dan dalam
kesepian, tapi dia kan udah merubah takdir kematian si Hyun Woo sama Joon Young
tuh, tapi buat kematiannya sendiri gak dijelasin lagi gimana. Harusnya kematian
Tae Pyeong juga berubah dong, dan ditampilin kek gimana soalnya penonton juga
penasaran.
Selain itu,
drama ini alurnya agak lambat dan banyak flashback nya. Jadi buat yang mau
nonton harap bersabar heem. Selebihnya, gue kesel banget kenapa hidupnya Hyun
Woo bisa semenderita itu elah :((
Pas di penjara,
Hyun Woo tuh jadi ngebayangin kalau aja seandainya dulu tetangga-tetangganya
ngerangkul dia, kalau aja dulu polisi Nam Woo Hyun gak malsuin bukti, mungkin
ayahnya gaakan dipenjara dan ibunya gaakan ninggalin dia. Hyun Woo nangis lagi
di sini, kalau aja gitu ya seandainya si reporter Lee Jun Hee gak ngintilin dia
dan gak terobsesi sama berita, mungkin hidup Hyun Woo bakal baik-baik aja.
Ngelihat scene ini, gw sakit hati banget asli. Bawaannya pengen nulis
fanfiction yang bikin Hyun Woo nya bahagia wkwk :’( Gak adil banget hidup dia
tuuuuh. Btw meskipun dia di sini tokoh antagonis, tapi karakter Hyun Woo ini
banyak mendapat simpati dari penonton lho.
Akting Lim
Juhwan dalam mendalami karakter Hyun Woo tuh hebat banget, dia kadang bisa
keliatan kek psiko banget, tapi pas sedih bikin baper banget. Pokoknya Lim
Juhwan berhasil bikin gw memihak tokoh antagonis pada drama ini. Mana dia
ganteng banget astagaaaaa, gw jadi ngebucinin Lim Juhwan masa TT. Perasaan gw
pas liat Lim Juhwan tuh kayak deja vu, kayak pernah lihat dia di suatu tempat.
Mirip-mirip lah sama calon jodoh gw wkwk .g. Ternyata Lim Juhwan ini pernah
main di drama Oh My Ghost barengan sama Park Bo Young, terus dia juga pernah
main di drama TAMRA THE ISLAND DONG ASTAGAAAAAA GUE BARU NYADAR HWHW. DULU
TAMRA THE ISLAND TUH DRAMA FAVORIT BANGET KARENA ADA NYELEM-NYELEM KE LAUTNYA
:’( Btw, Tamra The Island ini drama keluaran tahun 2009. Itu berarti gw sudah
tahu Lim Juhwan pas masa smp tapi gw belum sadar akan ketampanannya :’( Sedih
banget hiks, miane oppa, mulai sekarang aku akan ngebucinin kamu aja :*
Taecyeon sendiri
yang berperan sebagi Kim Tae Pyeong juga gak kalah hebat aktingnya. Mana dia
ganteng kan. Cogannya 2PM ini. Kalau kalian lupa, dulu Taecyeon pernah main di
drama Dream High, Let’s Fight Ghost, Save Me, sama sekarang dia lagi main di
Vincenzo.
Untuk karakter
Seo Joon Young sendiri, diperankan sama aktris Lee Yeon Hee. Iyaaa, alasan
pertama gw mau nonton drama ini adalah karena ada Lee Yeon Hee nya! Dulu gw
tahu Lee Yeon Hee itu dari drama Phantom atau Ghost yang diperankan barengan
sama Seo Ji Sub. Di sana Lee Yeon Hee cantik banget, alami dan beda pokoknya
cantiknya, makanya gw suka. Tapi pada saat itu, akting Lee Yeon Hee katanya
banyak dikritik karena kurang. Namun, Lee Yeon Hee pernah tuh main di drama Gu
Family Book kalau ga salah, barengan sama Suzy dan Lee Joon Gi. Dan akting Yeon
Hee dipuji karena mengalami peningkatan. Untuk di drama Towards Zero sendiri,
skill aktingnya Lee Yeon Hee menurut w makin meningkat. Dia nangisnya udah
bisaan banget sekarang. Pokoknya dari dulu suka banget sama aktris satu ini
gatau kenapa. Oh iya, katanya Lee Yeon Hee juga udah married lho. Hihi congrats
unnie~!^^
Oh iya, Lim
Juhwan juga main di drama The Spy Who Loved Me bareng Yoo In Na lhooooo.
Bayangkaaaaaaan. Yoo In Na! Wkwkwk. Tapi gw belum nonton dan bakal nonton itu
dalam waktu dekat. Pokoknya, sayang banget sama Lim Juhwan di drama Towards
Zero ini. Kalian juga harus nonton dan rasain gimana sensasi nyeseknya! Wkwk.
Babaaay.....
Bonus foto-foto cogan :)💖