Jumat, 17 September 2021

Review Film : LUCA (2021)

 


I was just feel bad after watching Nanno, so I decided to watch some animation movie called “LUCA”. Film produksi Disney dan Pixar ini berhasil menarik perhatian aku beberapa hari terakhir, tapi karena aku mau beresin episode Nanno dulu, jadinya yaa begitu wkwk.

LUCA, mengisahkan tentang monster laut yang menghabiskan musim panasnya di dunia manusia. Dibintangi oleh Jack Dylan Grazer dan Jacob Tremblay, film ini menceritakan petualangan Luca Paguro dan Alberto Scorfano di kota tepi laut Riviera, Italia.

Berawal dari penemuan Luca tentang barang-barang aneh di dasar lautan, Luca akhirnya dipertemukan dengan Alberto yang ternyata sudah berkali-kali menjelajah ke dunia selain laut. Alberto ini punya tempat persembunyian di daratan, yang mana koleksi  barang-barang manusianya dia umpetin di sana.

Berusaha meyakinkan Luca, Alberto akhirnya membawa Luca ke permukaan dan mereka berubah menjadi manusia. Selama mereka kering dan tak terkena air, mereka tidak akan pernah berubah menjadi monster laut kembali.

Suatu waktu, Luca menaruh minat yang begitu besar ketika melihat sebuah poster bergambar Vespa. Dengan alasan vespa yang bisa dipakai mengelilingi dunia, kedua anak ini akhirnya memutuskan untuk berenang dan berpetualang ke dunia manusia di sisi lain pulau hanya demi mendapatkan sebuah vespa sungguhan.

Di tengah perjalanannya, Luca dan Alberto bertemu dengan anak gadis bernama Giulia Marcovaldo dan musuhnya Ercole. Bersamaan dengan datangnya perlombaan Postorosso Cup, Luca dan Alberto secara tidak sengaja bergabung dengan Giulia sebagai tim untuk memenangkan hadiah perlombaan, yang mana hadiah itu akan mereka belikan vespa.

Dan ... film ini bener-bener naikin mood. Humornya lucu banget. Visualisasi keindahan lautannya juga dapet banget. Apalagi jalan cerita yang kompleks, konfliknya tipis-tipis tapi berhasil bikin greget. Awalnya aku kira si Luca ini duyung. Ternyata bukan, guys. Dia punya tangan dan kaki, dan punya ekor buat berenang. Kalau diibaratkan mungkin kayak buaya, ya.

Terus ada satu kutipan yang favorit banget dari Alberto. Singkatnya, kalau di kepala kamu banyak pikiran dan ketakutan atau overthinking bla bla bla, then just say, “Silencio Bruno”. Aku gatau artinya apaan, tapi mereka kocak banget pas bilang kutipan itu :3

Lalu, ada satu konflik di mana aku mendadak kesel sama Luca untuk beberapa menit. Karena berteman dengan Giulia, Luca yang penuh dengan rasa penasaran secara tidak langsung jadi lebih dekat dengan Giulia. Di sisi lain, Alberto yang latar belakangnya gapunya siapa-siapa, berakhir merasa ditinggalkan. Jadi ada kecemburuan sosial, guys. Apalagi pas Alberto ketahuan sama penduduk bahwa dia adalah jelmaan monster laut, ego Luca di sini bikin kesel banget serius.

Don’t call me a kid because I watch this kind of movie. But seriously guys, sometimes you need to refresh your mind by watching cute and funny animated movies. So, I highly recommend this!

 


0 komentar:

Posting Komentar

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo