Kamis, 03 Desember 2015

Jessabelle



Review Film Jessabelle
.
Jessabelle film poster.jpg 
(Cr Pict: en.wikipedia.org)
Pemeran: Sarah Snook, Mark Webber, David Andrews, Joelle Carter, Ana de la Reguera
Sinopsis:
Jessabelle adalah sebuah film horror asal Amerika Serikat yang disutradarai oleh Kevin Greutert dan ditulis oleh Ben Garant. Film ini diproduksi oleh Jason Blum. Film ini menceritakan mengenai seorang gadis yang bernama Jessabelle Laurent yang mengalami kecelakaan mobil bersama kekasihnya. Malangnya, selain kehilangan sang kekasih dan bayi yang sedang dikandung, gadis yang biasa dipanggil Jessie ini juga mengalami kelumpuhan sementara yang membuatnya tidak bisa berjalan.
Karena tidak mempunyai keluarga lain, akhirnya Jessie harus tinggal berdua bersama ayahnya di sebuah pedesaan. Selama tinggal di sana, hal-hal aneh terus mengganggu Jessie. Dan sebuah rekaman ibunya (yang sudah meninggal) mengenai ramalan dengan kartu tarrot berhasil membuat hal-hal tersebut semakin buruk.
Ayahnya terbakar, namun Jessie tetap tidak sendirian di dalam rumah...
Holla guys~~ ketemu lagi sama makhluk aneh ciptaan Tuhan yang satu ini. Well, gue baru aja selesai nonton film yang datang dari US ini. Jujur nih ya, sebenernya besok tuh gue masih ada test lisan sama UAS olahraga. Tapi betapa besarnya godaan dari setan, alhasil gue pun malah nonton film ini.
Tapi tapi, gue gak nyesel kok haha. Karena menurut gue, nonton film adalah salah satu cara buat meminimalisir stress yang biasa menghinggapi seorang pelajar kayak gue*padahalbilangajamales*
Untuk film kali ini, gue rasa cukup menegangkan ya? Tadinya pas dapet ini film, gue ngerasa kurang tertarik gitu. Kenapa? Karena judulnya ituloh, hampir sama kayak Annabelle. Jadi gue mikirnya pasti ini film tentang boneka-bonekaan. Dan yup, film ini sekilas emang ngejadiin boneka*tepatnya voodoo* sebagai sebuah media pembalasan dendam agar arwah bisa hidup lagi.
 
Overall, film yang diperanin sama si cantik Sarah Snook ini bikin gue lumayan kepincut. Selain wajahnya yang keliatan tua tapi tetap cantik, Sarah Snook juga bikin gue jatuh cinta sama aktingnya dia.
Menurut gue, kelebihan film ini adalah adanya jumpscare yang lumayan bisa bikin mulut gue mengaga. Coba aja dong lo bayangin, masa baru aja opening udah ada tragedi tabrakan! Lol. It’s so suprised menurut gue.
Terus gue juga paling suka yang adegan di bath up pas si Jessie lagi rendaman. Sumpah itu menegangkan dan bikin gue jadi pengen lempar gehu ke monitor saking gregetnya.
 
Hantunya gak terlalu serem, kan? Cuma item-item doang?
Yang bikin gue salut dari film ini juga BGM-nya yang menegangkan dan bisa bikin deg-degan. Kalau yang punya jantungan sih, ane gak recomended ini film ya. Tapi buat kamu yang suka sama film horor, thriller, atau apa kek, pasti Jessabelle merupakan film yang ditonton pas sela-sela kesibukan kayak gue.
Film ini juga sempat bikin gue baper pas scene antara Jessie sama ayahnya. It’s so hell yeah. Scene itu ngingetin gue sama bokap yang jauh di sana*cielah bahasanye*. Mungkin karena udah bertahun-tahun gak ketemu, makanya Jessie maupun ayahnya ngerasa canggung buat ngobrol satu sama lain. Sikap mereka kaku banget, kayak robot-robotan.
Terus yang bikin gue kecewa dari film ini adalah ... kenapa harus ada scene romancenya? Meskipun itu cuma sekilas, tapi tetep aja bisa ngerusakin mood penonton. Jujur yah, gue lebih suka film yang alurnya semakin menegangkan dan berakhir dengan kematian. Emang sih ending film ini lumayan bagus, namun adegan ‘romance’ antara Preston (yang udah menikah) dan Jessabelle bikin gue langsung memutar bola mata sebesar 360 derajat*nah loh mata gue kemana :v*
Lastly, gue tetep suka sama aktingnya Sarah Snook di film ini. Tapi kalau boleh gue nyaranin, Sarah emang gak punya baju yang lebih nutup ya?

0 komentar:

Posting Komentar

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo