FANA
Oleh:
Annisa Febriyati Sari
Tersedot
kami dalam buai
Terlena
akan fana
Lupa
akan Sang Kuasa
Berdiri
angkuh, di tengah megah dunia
Kami lalai... karena acuh akan ayat-Mu
Kami terkurung... terperangkap dalam zaman,
dengan ego yang menjalar,
dengan dagu yang tengadah
Yaa
Rabbi, angkuh kah aku yang ingin terus berpijak di bumi-Mu?
Angkuh
kah aku yang terus menggerus kekayaan alam-Mu?
Angkuh
kah aku, Yaa Rabbi? Angkuh kah?
Hingga
aku enggan, untuk meninggalkan mewah dunia
Perlahan jiwa-jiwa mulai mati
Teringat aku akan nafsu birahi
Menggerus habis kekayaan dunia, dan lupa
bersyukur atas nikmat-Nya
Kini,
jiwaku menciut
Hartaku
mengerut
Ragaku
beringsut
Malu! Aku tersungkur!
Diri terhina... dalam buaian fana
Garut, 19 Januari 2016
0 komentar:
Posting Komentar