Selasa, 29 Juni 2021

Puisi FANA

 

FANA

Oleh: Annisa Febriyati Sari


Tersedot kami dalam buai

Terlena akan fana

Lupa akan Sang Kuasa

Berdiri angkuh, di tengah megah dunia


Kami lalai... karena acuh akan ayat-Mu

Kami terkurung... terperangkap dalam zaman,

dengan ego yang menjalar,

dengan dagu yang tengadah


Yaa Rabbi, angkuh kah aku yang ingin terus berpijak di bumi-Mu?

Angkuh kah aku yang terus menggerus kekayaan alam-Mu?

Angkuh kah aku, Yaa Rabbi? Angkuh kah?

Hingga aku enggan, untuk meninggalkan mewah dunia


Perlahan jiwa-jiwa mulai mati

Teringat aku akan nafsu birahi

Menggerus habis kekayaan dunia, dan lupa bersyukur atas nikmat-Nya


Kini, jiwaku menciut

Hartaku mengerut

Ragaku beringsut

Malu! Aku tersungkur!

Diri terhina... dalam buaian fana



Garut, 19 Januari 2016

0 komentar:

Posting Komentar

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo