MENGAPA?
Oleh:
Annisa Febriyati Sari
Kidung
cinta, lautan kasih...
Dekapan
lembut sang Maha Asmara
Membekas
asa, mencipta raga
Dua
puluh empat jam! Kidung itu masih terasa
Tiga
puluh hari! Selimut kasih begitu hangat membalut asa
Sembilan
puluh hari! Seolah hanya cinta yang ada
Namun,
seratus dua puluh hari! Mengapa, kau membuangnya?
Hangat
kasih tak kurasa lagi
Serpihan
luka, buatku perih
Bendungan
cinta bobol oleh suka
Di
matamu, apakah aku hina?
Lakukan, lakukan,
lakukan!
Tersayat
aku saat mendengarnya
Singkirkan, singkirkan,
singkirkan!
Begitu
rendah kah arti kehidupan?
Kau
cipta aku dalam mahligai cinta
Arungi
bahtera kasih, tak peduli pasang purnama
Aku
hidup dalam ruang sempit penuh dosa
Seratus
dua puluh hari!
Mengapa
Ibu, kau bunuh aku begitu saja?
Garut, 19 Januari 2016
0 komentar:
Posting Komentar