Selasa, 29 Juni 2021

Puisi Waktu

 Waktu

Oleh: Annisa Febriyati Sari


Detik ini, aku masih bisa melihatmu

Menit ini, aku masih bisa menatapmu

Jam ini, aku masih bisa bersamamu

Dan hari ini, aku masih berada di pangkuanmu


Tapi... itu untuk saat ini!

Bagaimana dengan detik berikutnya,

Menit berikutnya,

Jam berikutnya,

Serta hari berikutnya?

Akankah aku masih bisa bersamamu?


Gulir canda tawa...

Rangkaian sebuah cerita...

Akankah aku masih bisa mendengarnya?

Nasihat itu...

Kata-kata cerewet itu...

Masihkah aku bisa mendengarnya?


Beribu peluh telah kau kucurkan

Demi aku... demi membuatku hidup dalam kemahligaian

Beribu cara telah kau lakukan

Demi aku... demi membuatku hidup dalam kebahagiaan


Tapi... apa yang telah ku lakukan?

Apa yang telah ku korbankan demi engkau?

Tak ada cara, tak ada peluh...

Maafkan aku, Ibu

Karena aku tak pernah bisa membalas pengorbananmu

 

Garut, 2015

 

0 komentar:

Posting Komentar

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo