Waktu
Oleh:
Annisa Febriyati Sari
Detik ini, aku masih bisa
melihatmu
Menit ini, aku masih bisa
menatapmu
Jam ini, aku masih bisa
bersamamu
Dan hari ini, aku masih
berada di pangkuanmu
Tapi...
itu untuk saat ini!
Bagaimana
dengan detik berikutnya,
Menit
berikutnya,
Jam
berikutnya,
Serta
hari berikutnya?
Akankah
aku masih bisa bersamamu?
Gulir canda tawa...
Rangkaian sebuah
cerita...
Akankah aku masih bisa
mendengarnya?
Nasihat itu...
Kata-kata cerewet itu...
Masihkah aku bisa
mendengarnya?
Beribu
peluh telah kau kucurkan
Demi
aku... demi membuatku hidup dalam kemahligaian
Beribu
cara telah kau lakukan
Demi
aku... demi membuatku hidup dalam kebahagiaan
Tapi... apa yang telah ku
lakukan?
Apa yang telah ku
korbankan demi engkau?
Tak ada cara, tak ada
peluh...
Maafkan aku, Ibu
Karena aku tak pernah bisa membalas
pengorbananmu
Garut, 2015
0 komentar:
Posting Komentar