Selasa, 29 Juni 2021

Puisi Ramadhan Kala Itu

 

Ramadhan Kala Itu

Oleh: Annisa Febriyati Sari


Januari,

Gerimis berderai membasahi bumi

Hapuskan tapak-tapak luka

Lenyapkan bekas-bekas lara.

Tak terasa, sudah berapa lama aku bersembunyi?

Berlari dari mimpi buruk yang selalu saja menghantui

Kejam.


Januari,

Haruskah aku terpuruk seperti ini?

Tersungkur dalam belukar masa lalu

Berharap semua kembali, seperti dulu.


Ingatkah kau ... ramadhan kala itu?

Saat kolak masih terasa manis,

saat pisang goreng terlihat menggiurkan,

saat semua berkumpul menunggu kumandang adzan,

aku bertanya ... ingatkah kau?


Tak ada canda, aku tak apa

Tak ada tawa, aku baik-baik saja

Tak ada shalat berjamaah, aku masih bisa munfarid

Namun jika tak ada Ayah, masihkah aku baik-baik saja?


                                                                                                               Garut, 22 Januari 2016

0 komentar:

Posting Komentar

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo