Selasa, 29 Juni 2021

Puisi Jahannam

 

Jahannam

Oleh: Annisa Febriyati Sari


Ada suara gaduh di serambi depan

Menjerit, melambungkan beban-beban

Mengoyak naungan yang tinggal papan

Api menyulut, hendak menyalahkan Tuhan.

            

Puluhan suara menjelma seribu gema

Memekik asa, menyudutkan jiwa

Hinggapkan rasa takut yang tak terkira,

saat mereka mencela, “Dasar wanita hina!”


Jahannam! Jahannam! Jahannam!

Remuk aku kala mendengarnya

Jahannam! Jahannam! Jahannam!

Ingin rasanya mati kala itu juga.

            

Semakin larut semakin meluap pula

Amarah-amarah, rasa benci

Seenak melempar dengan batu kali

Mencaci maki, karena kujual harga diri.


                                                                                                               Garut, 22 Januari 2016

0 komentar:

Posting Komentar

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo